IPeKB Jawa Barat Siap Bersinergi Dalam Percepatan Penurunan Stunting
Bandung – Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Jawa Barat merupakan ujung tombak program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana). IPeKB siap bersinergi dengan semua pemangku kepentingan untuk percepatan penurunan stunting. Hal ini mengemuka dalam diskusi DPD IPeKB Jawa Barat dengan Plt Direktur Penggerakan Bina Lini Lapangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) I Made Yudistira Dwipayama pada Senin 28 Maret 2022 di Hotel Aston Bandung.
Di forum itu, Pak Made meminta informasi terkini tentang perkembangan percepatan penurunan stunting di lapangan dari beberapa Penyuluh KB dari Kabupaten Kota se-Jawa Barat. “Saya minta informasi terkini tentang Tim Pendamping Keluarga (TPK), pelaporan, dan aplikasi yang selama ini dikembangkan untuk menunjang program Bangga Kencana di lapangan,” ujarnya.
Ke depan, Pak Made berharap pelaksanaan program Bangga Kencana dapat berjalan secara maksimal, sehingga seluruh target pemerintah yang diamanahkan kepada BKKBN dapat tercapai. “Kita berharap dalam waktu dekat sudah ada sistem/mekanisme yang sudah pasti sehingga TPK sudah bisa mulai melakukan pendampingan kepada sasaran/keluarga beresiko stunting,” tutur Pak Made.
Dalam kesempatan yang sama, pengurus DPD IPeKB Jabar juga melakukan diskusi internal untuk menentukan strategi percepatan penurunan stunting dan konsolidasi organisasi. “Momen ini kami lakukan juga untuk konsolidasi organisasi antara DPD IPeKB Jawa Barat dengan DPC Kabupaten/Kota,” ujar Nopian, Ketua DPD IPeKB Jawa Barat.
Terdapat beberapa kesepakatan dalam diskusi antar pengurus IPeKB. Diantaranya pembentukan tim media sosial (medsos) DPC-DPC, pelaksanaan Rakerda pada bulan Mei 2022, Munas pada bulan Juli 2022, dan Musda pada bulan September 2022.
Selain itu, IPeKB juga akan menjalin kerjasama dengan organisasi non pemerintah untuk memperkuat program Bangga Kencana. “Kami akan kerjasama dengan mitra strategis antara lain dengan Juang Kencana Jawa Barat dan DKT Indonesia untuk menyukseskan program Bangga Kencana,” tutup Nopian.