IPeKB Bengkulu Sosialisasikan Stunting di Sekolah
Bengkulu – DPD IPeKB Provinsi Bengkulu bersama Generasi Berencana (GenRe) melakukan Sosialisasi Pencegahan dan Penurunan Stunting kepada siswa di beberapa sekolah di Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu pada Rabu 23 Maret 2022.
Sosialisasi menyasar ratusan pelajar di tiga titik sekolah tingkat sekolah menengah pertama dan atas, yakni SMP Negeri 3 Rejang Lebong, SMAN 9, dan SMAN 2 Rejang Lebong, Bengkulu.
Sekretaris DPD IPeKB Provinsi Bengkulu Dra Herlianti kepada pewarta menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan aksi yang kali kedua dalam upaya mendukung program percepatan penurunan stunting.
Sasaran Remaja Untuk Menekan Potensi Stunting
Disasarnya remaja pada edukasi penurunan potensi stunting merupakan langkah dalam intervensi gizi buruk dari sektor hulu.
Dikatakan Herlianti, sosialisasi dalam penurunan potensi stunting diikuti sebanyak 180 orang pelajar tingkat SMP dan SMA. Melalui edukasi dini tentang stunting bagi pelajar di daerah tersebut dapat membantu pemerintah dalam menekan kasus maupun potensi stunting.

“Terhadap kasus stunting diperlukan pemberian asupan gizi yang cukup sehingga membantu tumbuh kembang anak. Sementara dalam meminimalisir potensi stunting dalam keluarga maka diperlukan intervensi spesifik maupun sensitif oleh dinas dan lembaga teknis” papar Herlianti.
Hadir sebagai pemateri Ketua DPD IPeKB Provinsi Bengkulu Ir Unar Mansono yang memberikan materi “pencegahan dan dampak stunting”.
Kasus Stunting di Rejang Lebong Masih Tinggi
Disebutkan Herlianti, Rejang Lebong sebagai wilayah sasaran edukasi stunting mengingat kasus tubuh kerdil di daerah itu masih tergolong tinggi yang mencapai 26,0 persen yang jauh di atas rata-rata provinsi Bengkulu. Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI -2021) menyebutkan kasus stunting di Bengkulu sebesar 22,1 persen.