DPD IPeKB Jawa Barat Gelar Bimbel PPPK Penyuluh KB
Minat masyarakat untuk menjadi ASN sangat tinggi. Setiap tahun masyarakat senantiasa menunggu pemerintah untuk membuka lowongan ASN.
Tahun 2023 ini, sejumlah instansi pemerintah membuka lowongan ASN dengan status P3K. Salah satunya adalah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang membuka berbagai formasi salah satunya sebagai penyuluh KB.
Penyuluh KB merupakan formasi yang menarik minat banyak pelamar di BKKBN pasalnya Penyuluh KB ini Sebagai ujung tombak program Pembangunan Keluarga dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
Penyuluh KB tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. Jumlahnya paling besar jika dibandingkan dengan jenis jabatan lain di BKKBN, sehingga formasi yang paling besar direkrut BKKBN adalah untuk jabatan Penyuluh KB.
Digelar Secara Virtual
Sebagai persiapan mengikuti CAT, DPD Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Jawa Barat menggelar kegiatan bimbingan belajar bagi CP3K Penyuluh KB Jawa Barat yang telah lulus seleksi administrasi. Kegiatan berlangsung Rabu (1/2/2023) secara virtual. Peserta yang ikut adalah PLKB Non PNS se Jawa Barat.
Kegiatan bimbel dibuka oleh Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Dr. Drs. Wahidin, M.Kes. Dalam sambutannya, dia berharap kegiatan ini dapat membantu CP3K dalam mempersiapkan diri agar lulus dengan nilai yang terbaik.
Ketua DPD IPeKB Jawa Barat, A. Nopian Hendriana, S.ST., MM menghimbau agar CP3K belajar dengan serius. Materi-materi yang diberikan oleh mentor dari pengurus DPD IPeKB Jawa Barat harus dikembangkan dengan mencari sumber-sumber belajar lain.
“Teman-teman CP3K jangan hanya terfokus pada materi yang disampaikan oleh para mentor. Tetapi juga bisa belajar dari sumber-sumber lain sangat mudah diakses melalui internet,” ujarnya.
Diantara CP3K yang mengikuti secara serius kegiatan bimbel ini adalah PLKB Non PNS di wilayah Kemang, Kabupaten Bogor. Mereka telah berkumpul sejak pagi di Balai Penyuluhan KB Kemang untuk menyimak materi dari mentor.
Salah satu peserta, Redy Panca Agus Aulia berharap kegiatan ini bisa membantunya untuk memahami program Bangga Kencana lebih dalam lagi. “Mudah-mudahan pada seleksi P3K Penyuluh KB tahun ini saya menjadi salah satu yang lulus,” harapnya.
