Cegah Stunting, Semarang Selatan Gelar Pelayanan KB
Stunting terjadi bukan hanya karena kekurangan gizi pada anak, namun juga terbatasnya pemahaman tentang pengasuhan yang dilakukan saat anak berada dalam kandungan.
Sayangnya, masih banyak kehamilan berisiko (terlalu muda, terlalu rapat, terlalu banyak, terlalu tua) dilakukan oleh pasangan usia subur yang membahayakan baik bagi si ibu, maupun bagi si anak. Hal ini yang diusahakan oleh Keluarga Berencana dalam merencanakan dan mengatur jarak kehamilan.
Balai Penyuluhan KB Kecamatan Semarang Selatan bekerja sama dengan TP PKK Kecamatan Semarang Selatan mengadakan Bakti Sosial Pelayanan KB Gratis IUD dan Implan kepada PUS pada 22 Februari 2022 dalam rangka bulan pelayanan KB MKJP sekaligus sebagai rangkaian Hari Jadi Kota Semarang ke-475.

Pada pelayanan KB kali ini terlayani 30 akseptor yang terdiri dari 11 akseptor IUD dan 19 akseptor Implan
Tidak ada salahnya jika kita mengikuti program Keluarga Berencana untuk menghindari stunting akibat kehamilan berisiko.